"Gue belum bisa percaya," lirih Salsha.
Salsha dan Galang sekarang sudah berada di rumahnya. Setelah pulang dari cafe, Galang langsung mengantar Salsha pulang kerumahnya. Bukan cuma Galang yang merasakan sakit, Salsha juga.
"Tadi Aldi bilang, kalo dia nggak punya perasaan apa-apa sama Keisya."
Galang mengacak rambutnya frustasi. Sulit menjelaskan perasaannya sekarang. Kecewa, sedih, marah bercampur menjadi satu. Keisya, gadis yang sangat ia cintai malah mencintai orang lain dan orang itu adalah Aldi. Sulit bagi Galang menerima itu semua.
"Kurang jelas apalagi semua? Bahkan Aldi nggak ngejar lo. Itu artinya Aldi juga cinta sama Keisya," jelas Galang.
"Kalo Aldi suka atau cinta sama Keisya, buat apa dia masih deketin gue? Ada yang aneh, Gal," ujar Salsha. Ia masih berpikiran positif jika semua tidak mungkin terjadi.
"Cowok memang gitu. Dia hobi nyakitin cewek," elas Galang. Ia memijat pelipisnya yang terasa sakit.