"Gue kirain lo udah lupa jalan kerumah gue."
Andirah meletakkan minuman es jeruk di meja depan Aldi. Ia melirik sinis lelaki itu. Semenjak Aldi masuk kesekolah barunya, lelaki itu tidak pernah menghubunginya atau datang kerumahnya. Namun meskipun sudah jarang bertemu dan berkomunikasi, hubungan keduanya masih tetap baik.
Aldi terkekeh. Ia mengambil gelas itu dan meminumnya. "Lo kayak pacar gue yang marah karena nggak di apelin. Bukannya takut tapi gue malah ketawa."
"Bangke lo!" maki Andirah. "Trus kenapa tiba-tiba lo datang kerumah gue?"
"Kebetulan lewat, tadi habis dari rumah Salsha," kata Aldi. Ia meletakkan kembali gelas itu di atas meja.
"Pantas aja," kata Andirah. "Lo kenapa sih, jarang ngabarin gue. Udah nemu cewek baru disana?"
"Cewek apaan sih," ujar Aldi. "Nggak usah nuduh sembarangan."
"Trus si Keisya, Keisya itu siapa?" tanya Andirah. Salsha pernah cerita kepadanya jika Aldi tengah dekat dengan Keisya. "Gebetan baru lo?"