Andirah tengah merenung di balkon kamarnya. Pikirannya jauh membayangkan kekasaran Aldi tadi. Ia melihat dengan jelas bagaimana kasarnya Aldi kepada Salsha. Saat di kelas ataupun saat di parkiran tadi.
Andirah tak tega melihat gadis di perlakukan kasar seperti itu. Yang terbersit di pikirannya adalah sepupunya yang juga menjadi korban kekasaran Aldi. Sepupunya yang kini mengalami trauma mendalam dan harus menjalani proses pengobatan di luar negeri.
"Kenapa ngelamun, Ra?"
Andirah terkejut melihat kehadiran sepupunya yang tiba-tiba ke kamarnya. Andirah menggeleng singkat dan tersenyum tipis. "Lagi ada yang gue pikirin."
"Oiya, gimana Aldi sama pacarnya? Aku pengen ketemu Aldi."
Andirah tersenyum kecut. Sepupunya ini terlalu baik untuk di kasarin. Sepupunya ini sangat baik dan lembut. Ia tak pernah mengumpat kasar ataupun berlaku kasar kepada orang lain.