Tidak lama setelah anak singa itu di pangku Dewi Ambiwati, dia menangis lagi dan entah apa yang dia minta orang di sekitarnya tidak tahu.
Hua!
Hua!
Hua!
Suara tangisan anak singa itu menangis lagi.
"Eh eh, tole? Tole singa, cup cup sayang," kata Dewi Ambiwati sambil mengelus-elus kepala sembari menggendong anak singa tersebut.
"Jangan-jangan haus dia Yunda barong," kata Ratu buaya sambil melirik anak siluman singa yang tengah menangis itu.
"Lha wong baru saja tak kasih air susu kok," kata Nyai Ratu barong sambil menggigit sebongkah daging ayam di tangannya, dan bola matanya melirik ke arah anaknya yang menangis.
"Atau jangan-jangan dia minta air yang lain Yunda," kata Ratu buaya sambil melirik anak siluman singa yang tengah menangis itu.
"Oh iya mungkin kali ya," kata Prabu Singa barong barong sambil menggigit sebongkah daging ayam di tangannya, dan bola matanya melirik ke arah anaknya yang menangis.