Karena hari sudah semakin sore, perlahan-lahan sang mentari ingin berpamitan dari bumi. Badannya perlahan-lahan meluncur tenggelam ke bagian barat bumi sambil mengganti sorot nuansa senja yang indah menjadi gelap gulita. Sang mentari itu seakan meredupkan cahayanya yang menyinari bumi, mengistirahatkan dirinya sejenak dari menyinari bumi, seakan tenggelam ke bawah bumi. Kini saatnya malam gulita telah tiba, cahaya rembulan yang bersinar terang di taburi sekelilingnya para bintang yang berhamburan seakan menyapa bumi dan penduduk bumi. Mengingatkan penduduk bumi bahwa waktunya istirahat telah tiba. Suara jangkrik terdengar di kesunyian malam, serta lampu obor di gunakan para warga untuk menyinari gelapnya gulita pada titik-titik rumah warga. Seakan para penduduk bumi makan malam sebelum mereka beristirahat dan memejamkan matanya di tempat tidur.