Huh!
Putri Sintawati bernafas sejenak, kemudian melanjutkan pembicaraannya kepada para petinggi kerajaan dan panglima kerajaan semeru yang hadir di ruang singgasana istana. Di lihatnya sekeling bola mata yang memandang sedang tertuju kepadanya saat menghela nafas sejenak.
"Baiklah paman kita mulai pembicaraan kita pada poin ke empat yaitu keadaan adik iparku si Dimas Arya dalam keadaan sakit, makanya tidak heran kakang Adipangga ke sana untuk menjenguknya, sekaligus menjaganya. Dia belum bisa bangkit dari kasur, dia masih dalam masa pemulihan," kata Putri Sintawati sambil matanya melirik ke arah semua lawan bicara yang hadir di hadapannya.
"Kalau boleh tahu sakit apa Ndoro Putri?" kata panglima kerajaan semeru.
