Sementara Esok hari telah tiba, Mentari keluar dari ujung timur menyinari bumi. Sinarnya menerpa dedaunan yang tumbuh di bumi, memberikan suasana hangat bagi penduduk bumi yang masih tertidur. Istana Semeru juga melakukan kegiatannya seperti biasa. Suara ayam berkokok dan suara burung kecil berkicau seakan membangunkan para penduduk bumi agar mereka segera beranjak dari tempat tidurnya. Dari celah jendela muncul sinar mentari menyorot dari arah timur karena efek sang surya sedang mengeluarkan sinarnya.
Melihat celah jendelanya ada sinar mentari yang menyorot dari arah timur, dia hendak membuka tirai yang menggantung pada jendelanya, kemudian di sampirkannya ke atas di atas jendela, agar sorot mentari lebih masuk ke dalam memberikan sinarnya masuk. Sang Putri Sintawati hendak beranjak mandi dan ke dapur istana untuk sarapan.
Cekrek!
Suara pintu jendela di buka oleh Putri Sintawati, kemudian tirai dari jendelanya di cantol kan ke atas jendela.
Srek!
Srek!
Srek!
