Setelah Nyai Wungu berhasil mengalahkan panglima siluman laba-laba, dari daun telinganya terdengar suara senjata gada dan tongkat sedang adu hantam. Tidak lain gada itu adalah senjata milik suaminya yang sedang melawan Ratu laba-laba memakai tongkat. Bola matanya melirik suaminya yang sedang adu senjata dengan Ratu laba-laba itu. Sampai akhirnya Nyai Wungu melihat suaminya adu dorong dengan siluman Ratu laba-laba itu dengan menempelkan senjata masing-masing. Melihat kesempatan Ratu laba-laba lagi lengah, dia ingin rasanya membantu suaminya dari arah samping agar angin dari libasan kipas itu mengenai badan Ratu laba-laba itu.
Tiba-tiba,
Hia!
Wus!
Wus!
Wus!