"Waduh, ndoro! Kok siluman laba-labanya jadi ada tiga jumlahnya," kata Mbok Sumi sambil memperhatikan peperangan itu dari arah jendela kamarnya.
"Wah iya mbok. Tapi ada dua yang setengah badannya wujudnya laki-laki. Apa itu panglimanya ya?" kata Putri Sekarwati sambil memperhatikan peperangan itu dari arah jendela kamar Mbok Sumi.
"Mungkin iya ndoro, Waktu itu, Aku sampai pingsan ndoro ketika melihat pertama kali siluman laba-laba berwujud manusia setengah laba-laba raksasa itu. Aku sempat melihat siluman laba-laba setengah manusia itu, matanya melirik kepadaku. Aku lihat di mulutnya mengerikan sekali ada taring di giginya," kata Mbok Sumi menjelaskan kepada Putri Sekarwati saat mengintip dari kain jendela kamarnya.