Baru saja Kiai Wungu melihat laba-laba kecil jelmaan siluman itu masuk celah rumah istananya, kakinya melangkah dengan hati-hati mengikutinya. Tapi dia berpura-pura sambil pergi ke ruang singgasana sambil menemui istrinya sedang di sana bersama Putri Sekarwati bekerja membahas agenda kegiatan kerajaan. Laba-laba kecil itu tidak sadar dirinya sedang di perhatikan oleh Kiai Wungu. Dia terus mencari Pangeran Abimana yang kemudian berniat untuk menculiknya. Sementara, Kiai Wungu terus berjalan mempercepat langkahnya menuju ruang singgasana demi bertemu istri dan Putri Sekarwati. Dicarinya Pangeran Arya, tapi dia lupa bahwa Pangeran Arya sedang berada di luar istana ada urusan penting yang harus dia selesaikan.
Srek!
Srek!
Srek!