Dewi Ambiwati dan Putri Galuh sukses menyamar dan mencari informasi ke istana Pringsewu. Mereka menyamar menjadi penjual jamu serta penjual pecel, dagangan mereka di serbu para petani dan prajurit istana Pringsewu. Mereka memang ahli dalam mengolah masakan, hal itu terbukti semua orang suka dengan masakan dan jamu olahan mereka. Tetapi mereka tak fokus jualan , melainkan hanya menyamar dan mencari informasi belaka. Saatnya mereka melaporkan informasi penting kepada junjungan mereka yang baru, yaitu Ratu buaya. Dewi Ambiwati dan Putri Galuh datang menemui Ratu buaya putih di ruang rapat istana Rawa Lumutan.
Cekrek!
Pintu ruang rapat istana lumutan terbuka.
"Ratu kita datang, ayo kita berdiskusi menuju ruang rapat," kata Dewi Ambiwati.
"Iya, ayo kita diskusi," sambung Putri Galuh.
"Silakan duduk. Hai...? Bagaimana dengan penyamaran kalian?" kata Ratu Buaya.