Sementara di waktu yang bersamaan, menilik pertempuran Kiai Wungu menghadapi Ratu buaya juga tidak kalah sengit di belakang kerajaan Pringsewu yang luas tersebut. Kiai Wungu ingin mempertahankan anak siluman singa yang sudah di anggap sebagai cucunya tersebut dari para siluman singa dan buaya.
Hia!
Preng!
Preng!
Preng!
Suara adu gada milik Kiai Wungu menghantam senjata tongkat milik Ratu Buaya. Peperangan mereka berdua akhirnya terjadi lagi. Bola mata mereka melotot saat adu senjata gada dan tongkat, serang saling serang, serta membunuh saling ingin membunuh satu sama lain di tampilkan ke dua belah pihak.
Ketika Kiai Wungu dan Ratu Buaya terjadi adu dorong dan saling hantam saat perang keduanya sempat berbincang-bincang dengan melontarkan kata-kata pedas dari mulut mereka masing-masing.
