Sementara di waktu pagi yang bersamaan menilik di kerajaan Pringsewu, kehancuran akibat perang dahsyat yang terjadi di halaman kerajaan Pringsewu mulai di perbaiki. Pot yang hancur mulai di ganti yang baru, tanaman yang rusak mulai di ganti yang baru, pagar dinding kerajaan yang hancur mulai di perbaiki secara berangsur-angsur. Puing-puing kehancuran yang berserakan mulai di bersihkan seperti pecahan pot bunga mulai di buang.
Pohon-pohon yang roboh akibat serangan sinar laser dari tongkat Ratu buaya maupun Dewi Ambiwati dan Putri Galuh mulai di buang sampahnya. Dinding dan atap yang roboh dan bolong mulai di perbaiki akibat sinar laser dari tongkat siluman buaya tersebut.