Setelah menegur dan murka dengan Dewi Ambiwati dan Putri Galuh, Ratu buaya terlihat marah di raut wajahnya. Dia kesal karena dua panglimanya melenceng dari tujuan peperangan, gara-gara Dewi Ambiwati dan Putri Galuh juga Prabu Singa Barong dan Nyai Ratu Barong benar-benar marah pada Ratu Buaya karena ulah Dewi Ambiwati dan Putri Galuh melenceng dari tujuan peperangan. Seharusnya mereka menculik anak bidadari, tapi malah mengurus si Bapak Anak bidadari tersebut, alias si Pangeran Arya.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah Ratu Buaya meninggalkan Putri Galuh dan Dewi Ambiwati dan menuju ruang singgasananya.
Tiba-tiba saat Ratu buaya berjalan menuju ruang singgasananya ada seorang dayang yang bertanya dan menyapa padanya.
"Ndoro Ratu?, sepertinya lagi kesal sekali toh?" tanya salah satu dayang siluman buaya sembari bola matanya mengarah pada Ratu Buaya.
