Ketika Ratu buaya keluar dari dapur istana rawa lumutan sehabis sarapan, sang Ratu buaya melihat Dewi Ambiwati dan Putri Galuh menangis tersedu-sedu. Hal ini membuat Ratu buaya semakin bertanya-tanya? Ada apa dengan mereka?, apakah fasilitas istana kurang! Atau bagaimana? Kenapa dua panglimanya bisa menangis tersedu-sedu. Kemudian Ratu buaya mendekati Dewi Ambiwati dan Putri Galuh.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah Ratu buaya mendekati Dewi Ambiwati dan Putri Galuh yang sedang menangis.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah Dewi Ambiwati berjalan menyusuri istana rawa lumutan.
Srek!
Srek!
Srek!
Suara langkah Putri Galuh berjalan menyusuri istana rawa lumutan.
"Hai kalian! Apa-apaan kalian ini menangis huh!, apa fasilitas kekayaan yang aku berikan pada kalian kurang!, huh!" tanya Ratu buaya sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya si Putri Galuh dan Dewi Ambiwati.