Tidak beberapa lama langkah Putri Galuh dan Dewi Ambiwati terhenti saat bertemu dengan salah satu dayang siluman buaya yang lewat.
"Eh! Bibi dayang siluman buaya?" panggil Putri Galuh sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Bibi dayang?" panggil Dewi Ambiwati sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya ndoro panglima Putri Galuh dan Panglima Dewi Ambiwati ada apa?" sahut dayang siluman buaya yang lewat sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Apa kau melihat laki-laki tampan yang memakai mahkota keluar dari kamarku?" kata Putri Galuh sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya bibi, pria itu tampan dan memakai mahkota," sanggah Dewi Ambiwati sembari bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
