"Bagaimana jamunya cah bagus enak kan?" kata Dewi Ambiwati saat menyuapi Pangeran Arya di kasurnya dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya ibu rasanya sangat enak sekali jamunya, badan aku terasa lebih enteng sekarang," kata Putri Galuh sembari berdiri dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Tuh kan genduk kalau Pangeran tak suapi! Lihat Pangeran sama ibu apa marah-marah, beda sama kamu!, lakukan semuanya dengan cinta dan kasih sayang, pokoknya aku tidak mau lihat kamu menyiksa calon menantu ibu lagi, titik!" kata Dewi Ambiwati saat menyuapi Pangeran Arya di kasurnya dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Iya ibu, iya!" kata Putri Galuh sembari berdiri dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.
"Makanya kamu kalau di nasehat i ibu jangan bandel Genduk!" kata Dewi Ambiwati saat menyuapi Pangeran Arya di kasurnya dan bola matanya mengarah pada lawan bicaranya.