Buaya jelmaan Putri Galuh itu semakin marah karena lawannya berhasil menghindari serangannya.
Grr!
Hua!
Grr!
Hua!
Grr!
Hua!
Suara erangan buaya raksasa jelmaan Putri Galuh sembari wajahnya melotot ke arah Paman Sujatmiko saat si Paman Sujatmiko berhasil loncat dari serangan mulut buayanya dan semakin terlihat mengamuk. Kemudian buaya itu berlari menyerang Paman Sujatmiko lagi.
Srek!
Grr!
Srek!
Grr!
Srek!
Grr!
Suara erangan buaya raksasa jelmaan Putri Galuh sembari wajahnya melotot ke arah Paman Sujatmiko dan berjalan akan menerkam Paman Sujatmiko. Kemudian membuka mulutnya segera menerkam Paman Sujatmiko. Dengan sigap Paman Sujatmiko meloncat menghindari buaya tersebut ke arahnya.
Hap!
Suara Paman Sujatmiko meloncat menghindari buaya yang menerkam dan membuka mulutnya.
Prak!
Prak!
Prak!
Suara mulut jelmaan Pitri Galuh melebarkan mulutnya dan menggigit mangsanya yang tidak terkena serangannya.
Srek!
Srek!
Srek!