Walaupun begitu Ratu singa masih bisa bangkit lagi untuk menyerang Nyai Wungu, walaupun dalam keadaan terengah-engah karena terbanting angin dari kipas senjata Nyai Wungu.
"Ha ha ha, bagaimana Ratu singa!" kata Nyai Wungu sambil tertawa lepas karena berhasil mengalahkan lawannya, wajahnya terlihat sangat puas sekali saat melihat lawannya terpental karena serangan kipas anginnya tersebut.
"He kurang ajar! Turun kau!, lawan aku di tanah!" teriak Nyai Ratu Barong sambil terbangun terengah-engah saat badannya roboh karena terbanting dengan angin kipas dari senjata Nyai Wungu.
"Ha ha ha, Rasakan kipasku siluman jelek!" kata Nyai Wungu sambil tertawa lepas karena berhasil mengalahkan lawannya, wajahnya terlihat sangat puas sekali saat melihat lawannya terpental karena serangan kipas anginnya tersebut.
"Kurang ajar, Turun kau!, lawan aku di tanah!" teriak Nyai Ratu Barong sambil terbangun terengah-engah saat badannya roboh karena terbanting dengan angin kipas dari senjata Nyai Wungu.