Sementara menilik keadaan yang terjadi di dalam kerajaan Pringsewu, saat siluman Buaya dan Siluman singa bersama-sama menyerang.
"Aku tanya sekali lagi! Di manakah Raja kalian, atau sinar tongkat laserku ini akan menghantam kalian prajurit cecunguk, serahkan bayi bidadari itu kepada kami!" kata Ratu buaya sembari dengan nada mengancam pada pasukan prajurit Pringsewu.
"Ya, istana ini sudah di kepung prajurit buaya dan prajurit singa," kata Nyai Ratu barong sembari dengan nada mengancam pada pasukan prajurit Pringsewu.
"Tidak akan! Pergi kalian!" teriak salah prajurit sambil mengusir siluman buaya dan siluman singa yang menantangnya.
"Kurang ajar!" teriak Ratu buaya, dengan nada penuh amarah. Wajahnya terlihat memerah karena memaksa ingin bertemu dengan Raja Pringsewu, sembari merebut bayi bidadari tersebut.
Hia!
Wus!
Dor!
Dor!
Dor!