Wus!
Wus!
Wus!
Suara gerombolan cahaya itu terus terbang meninggalkan depan gua barong yang terletak di daerah Semeru.
Blus!
Blus!
Blus!
Suara gerombolan cahaya itu terus terbang menembus dahan pohon dan dedaunan di sekitarnya, dengan ketinggian tujuh meter, melewati hutan belantara Semeru dan hutan Pringsewu.
Saat cahaya merah putih itu terbang, tidak hanya dari kaum manusia saja yang melihatnya. Beberapa hewan juga melihat cahaya itu terbang. Pada intinya, hewan yang mempunyai indra ke enam seperti ayam, serigala, anjing dan burung lainnya kaget akan kehadiran cahaya yang lewat.
Petok!
Petok!
Petok!
Suara ayam hutan terkaget melihat segerombolan cahaya itu terbang melewati hutan. Hewan itu berlarian ke sana kemari karena merasa takut.
Guk!
Guk!
Guk!
Suara anjing hutan terkaget melihat segerombolan cahaya itu terbang melewati hutan. Hewan itu berlarian ke sana kemari karena merasa takut.
Auu!
Auu!
Auu!