Mentari pagi muncul bersinar, tubuh sang surya seakan muncul dari ujung timur bumi yang cahayanya menembus celah-celah daun yang berada di hutan dari bambu dan kayu yang sederhana itu. Suara ayam jantan berkokok seakan memberi sinyal waktu pagi hari telah tiba. Suara burung berkicau di dahan pohon seakan bernyanyi dan membangunkan para penduduk bumi dari terpejam dan terhanyutnya ke alam mimpi. Waktunya para penduduk bumi beranjak dari tempat tidurnya, dan segera memulai beraktivitas seperti biasanya.
Tidak terkecuali kegiatan siluman buaya dan siluman singa yang pada malam itu bersekongkol untuk menyiapkan prajurit terbaiknya, pagi hari ini Ratu buaya dan Prabu Singa barong hendak menyiapkan prajurit andalan mereka untuk menggempur kerajaan Pringsewu, setelah menggempur guna menculik anak keturunan bidadari tersebut. Untuk di jadikan panglima terkuat mereka maupun di jadikan budak hasrat birahi oleh Ratu buaya.