"Nona Kara, ada telpon." Panggil salah satu pembantu yang bertugas di rumah itu.
Kara yang sedang berbaring itu langsung menaikkan alisnya, "Siapa?" Tanya Kara.
"Katanya dari nyonya." Ucap pembantunya lagi.
Mendengar itu, kara langsung bangkit dari posisi baringnya Dan kemudian mengambil telepon yang dibawa oleh pembantu nya.
Setelah memberikan telpon tersebut kepada Kara, pembantu paruh baya yang bernama Inem itu langsung Pergi meninggal kamar Kara.
Dia adalah pembantu paling lama yang mengabdikan diri pada keluarga Kara. Karena sudah terlalu tua, ia dipindahkan ke sini dari rumah utama agar dia Tidak lagi banyak pekerjaan dan juga agar ia bisa untuk istirahat.
"Halo." Ucap Kara saat sudah menempel kan telpon itu ke telinganya.
"Bagaimana? Apakah kamu sudah merasa tenang sayang?" Ucap suara wanita yang berada di seberang sana yang Sangat familiar di telinga Kara.
Ia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, "Tentu saja, terimakasih Ma." Ucap Kara.