"Capek, mending rebahan dulu aja lah," gumam Mas Huda sesampainya di dalam kamarnya. Rebahan sembari bermain ponsel.
"Nadia lagi ngapain ya?" batin Mas Huda yang seharian tak melihat cewek itu update story sama sekali. Tapi jika harus chat duluan, dia sendiri bingung mau ngomongin apaan.
"Besuk harus cari baju buat Nadia, tapi ukuran bajunya gimana ya? Mana tahu soal perempuan gitu?" batin Mas Huda yang lantas bingung sendiri.
"Ah, masak harus ngajak Hanifa? Ntar ember, berabe jadinya," bati Mas Huda.
"Apa ... dikasih apa gitu biar nggak ember. Ah, bilang aja besuk sekalian tak belikan baju buat dia," batin Mas Huda. Dia pun lantas mengirim chat ke adik perempuannya.
"Fa ... ke kamar dong, Mas mau ngobrol sesuatu sama kamu. Puenting," kata Mas Huda.
TOK TOK TOK
"Ada apa sih Mas? Serumah saja pakai wa segala," tanya Hanifa setibanya di kamar kakaknya. Dia pun langsung duduk di atas kasur kakaknya, mengambil guling dan memeluknya.