"Alhamdulillaah ... akhirnya tiba juga saatnya. Selamat ya Hud!" pesan dari beberapa teman Mas Huda.
"Ciye ... udah mo nikah juga akhirnya. Selamat ya Huda," pesan dari teman lainnya.
"Lamaran siapa Mas Duda?" pesan dari Kak Rara.
Sambil menunggu kedatangan keluarga calon suami Dewi, Mas Huda terlihat sok sibuk membalas wa dari rekan-rekannya. Sesekali senyum tipis terlihat menghiasi wajah lebarnya. Balasan-balasan nyeleneh pun tak urung dia sampaikan kepada mereka-mereka yang sering bercanda.
"Ya ... ada lah. He ... he," jawabnya ke Kak Rara.
"Ooh ...," jawab singkat Kak Rara.
"Jarang keliatan di toko lagi kamu Mas? Sibuk sekali kayaknya?" tanya Kak Rara.
"Sok sibuk saja ini Ra. Kenapa Ra? Kangen ya? He ... he," sahut Mas Huda.
Mas Huda hanya membalasnya dengan emo tertawa. Dan setelah itu tak dibalas lagi oleh Mas Huda. Waktu keluarga dari calon suami Dewi sudah mulai datang. Mas Huda pun menasukkan kembali ponselnya ke dalam saku baju batiknya.