"Adduh ...!! Huud .... Hud! Kamu ini emang ceroboh sekali! Ketahuan kan? Sama si Dewi?" batin Mas Huda sembari memegang keningnya.
"Size 38. Samaan dong dengan kaki saya. Selera Mas Huda bagus juga ternyata ya. Siip! Sukses ya Mas! Aku doakan yang sekarang nggak dapat yang kayak Mbak Silvy ya Mas. He ... he," ucap Dewi sambil membongkar barang belanjaan Mas Huda.
"Aamiin .... Tumben kata-kata kamu bener Wik ," sahut Mas Huda.
"Ya Allah Mas ... emang kapan sih saya itu benernya? Kayaknya nggak pernah. Wkkk," sahut Dewi semakin memperparah. Ya ... bos dan anak buah sama-sama senang bercanda. Kerja berdua saja bawaannya ketawaa saja. Mungkin itulah yang membuat mereka nyaman dalam bekerja.
"Waah ... sepertinya memang sudah nasib saya punya karyawan sekoplak kamu dari sekian manusia di bumi ini ya Wik," sahut Mas Huda.