"Ya sudah, kalau begitu kita kembali saja untuk istirahat. Banyak hal yang harus kita kerjakan besok dan aku tak mau sampai terlambat!" tutur Owen lalu bergegas masuk kamar dan perlahan melupakan kejadain malam ini.
Saat dini hari Owen terbangung. Dia membuka matanya lalu memandang wajah Sisi yang malam ini berhasil membuatnya menjadi pria yang pemberani di depan mafia-mafia Italy yang baru kali ini dia temui.
Tangannya segera menyentuh rambut Sisi yang menyentuh pipinya dan perlahan menyibahkan helaian rambut itu, "Kau cantik sekali!" bisik Owen dengan lembut.
Sisi yang sangat mengantuk tak menghiraukan perkataan suaminya itu, dia lebih memilih untuk tetap terpejam hingga Owen tak sanggup lagi menatapnya.
**
Keesokan Harinya.
"Owen, bangun!" panggil Sisi pada Owen yang belum juga bangun dari tidurnya.