"Kau sudah menyiapkan semuanya?" tanya Nam Taemin. Annastasia mengangguk, ia sudah mencatat narasi yang akan ia sampaikan pada pak Herdi. Perjuangannya kali ini hanyalah bersama dengan Nam Taemin tanpa teman-temannya yang tega mengimpor dia ke Wisteria.
Melajukan mobil pada jam dua dini hari. Nam Taemin benar-benar membaik hanya dalam hitungan jam. Apalagi ia habis dua mangkok bubur sebab mengambil jatah Annastasia yang kenyang setelah ngemil kacang goreng katanya.
"Jadi, pusing itu kalau kepalamu lama basah kena air?" tanya Anna. Nam Taemin sejemang menggulirkan pandangan pada Annastasia dan berfokus kembali pada taxi yang tengah mereka ikuti.
Kenapa Anna terlalu serius menanggapi riwayat sakit satu itu. Padahal dirinya hanya membahas sekilas-sekilas saja.
"Iya," sahut Nam Taemin.
"Jadi enggak bisa ujan-ujanan?"