Chereads / MANTANKU, AYAH ANGKATKU / Chapter 94 - KENANGAN BURUK

Chapter 94 - KENANGAN BURUK

Derasnya hujan malam itu bersamaan dengan suara petir yang menggelegar membuat seorang anak perempuan dan laki-laki yang berumur 10 tahun semakin mengeratkan pelukan satu sama lain. Mereka adalah sepasang sahabat yang begitu dekat, Ellisa Dewaki dan Alvaro Bhayangkara.

Ellisa kecil tak henti-hentinya menangis saat mendengar suara jeritan orang tuanya dari ruang tamu yang terdengar sampai di tempat persembunyiannya dengan Alvaro saat ini, yang tiada lain adalah lemari pakaian di kamar Alvaro .

"sstt … jangan menangis nanti mereka tahu," bisik Alvaro kecil.

"Al, kenapa mereka semua menyerang orang tua kita dengan pisau tajam? Hik…" Tanya Ellisa.

"mereka orang jahat, El. Mereka akan membunuh kita jika melihat kita disini."

Ellisa menatap Alvaro dengan tubuh bergetar hebat. "Tapi apa salah kita, Al? kenapa kita semua mau di bunuh? Hik…"

Alvaro semakin mengeratkan pelukannya. "Aku gak tahu, El. Yang pasti jangan bersuara, nanti mereka denger!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS