"aku bisa saja mengantarmu jika kau mau, tidak perlu sungkan, proyek itu tidak terlalu penting melebihi dirimu karena keselamatanmu masih begitu menjadi hal utama untukku. Kau istriku, hal itu mungkin juga menjadi salah satu alasan yang membuatku tidak bisa membiarkanmu pergi seorang diri jika bukan aku yang menemaninya."
Entah sudah berapa kali Amira menekankan kepada Angga bahwa ia bisa pergi untuk menjenguk ayah Angga sendirian tanpa membuat dia itu harus membatalkan semua meetingnya mengenai proyek yang sedang ia tekuni saat ini, tapi Angga juga terlihat begitu keras kepala dan berusaha meyakinkan Amira bahwa ia bisa saja mengantarkan perempuan itu pergi.
"Jika kau memang begitu ingin mengantarkan ku pergi, kenapa kau masih menanyakannya? Antarkan aku sekarang juga sebelum kau membuat waktu kita terbuang habis sia-sia begitu saja hanya untuk memperdebatkan hal ini."