Suara dentingan sendok dan garpu yang saling beradu terdengar memenuhi meja makan yang tengah dihuni oleh Amira, Kirana dan Angga. Entah emang begitu adanya atau sedang berusaha untuk tidak memedulikan pikiran-pikiran yang berkelana di masing-masing otak mereka, ketiganya nampak begitu khusuk dan menikmati santapan yang telah dibuat oleh Amira.
Amira yang tengah menyantap makanannya nampak dibuat terdiam setelah mendapati Kirana tiba-tiba bangun dari duduknya. Saat Amira melihat piring yang digunakan oleh Kirana masih belum habis dan masih tersisa banyak, kening Amira nampak berkerut.
"Kau akan pergi ke mana Kirana? Habiskan makananmu terlebih dahulu, kenapa kau terlihat begitu tergesa-gesa?" Amira meletakkan sendok dan garpunya kemudian menatap Kirana lekat. Hal tersebut membuat Angga yang tadinya juga terlihat hanya diam saja kini mulai menatap Kirana dan Amira secara bergantian.