TOK! TOK! TOK!!
"BELLA!!!"
"BELLA KELUAR KAMU!"
"SAYA HITUNG SAMPAI LIMA, JIKA KAMU TIDAK--"
Ceklek!!
Dengan penampilan yang tidak bisa dikatakan baik-baik saja, Bella akhirnya membukakan pintu kost-nya.
"Akhirnya kamu keluar juga. Sekarang bayar hutang ayah kamu!"
Bella membulatkan matanya sempurna setelah mendapati pria dengan badan sedikit berisi serta kumis tebal di bawah hidungnya.
Ia baru saja meratapi nasibnya yang sangat sial hari ini karena dipecat, tapi sekarang apakah ia kembali harus dihadapkan dengan situasi yang sama?
"A-apa maksudmu? Bukankah aku masih memiliki waktu sampai dua minggu lagi? Kenapa kamu malah menagihnya hari ini?" ujar Bella tak terima.
"Apa hakmu untuk mengatakan hal itu? Uang yang dipinjam oleh ayahmu itu adalah uangku! Jadi, kapanpun aku ingin memintamu untuk mengembalikannya, itu terserahku!"