"SA!!!"
Nisa yang sibuk mengotak-atik hp baru yang baru di belikan Rehan tadi siang pun memberengut kesal karena mendengar panggilan Rehan dari depan Rumah. mau tak mau ia pun harus keluar dan melihatnya dari balkon.
"APAAN ABANG AKU YANG GANTENGNYA NGALAHIN MONYET YANG LAGI CENGANGAK-CENGUGUK MAKAN PISANG DI POHON TOMAT?!!!" teriak Nisa.
"Ehh, buset lo! Cogan gini lo bilangin monyet! Kalau gue monyet lo ontanya, mau?" Sahut Rehan yang sedang berada di samping motornya.
"Gue mah oke, oke aja. Lagian yang malu kan lo karena punya adek onta!"
Rehan berdecak lalu menaiki motornya. "Iya, iya, Sa. Gue kalah adu bacot sama lo! Kalau gitu gue pergi mau kerja kelompok."
Nisa mengamati jam yang ada di ponselnya. "Jam segini lo mau keluar? Jam 7 malam kek gini? Pulang jam berapa lo kalau gitu?!!" Nisa melipat kedua tangannya di depan dada sambil memasamg muka kesal. "Pergi aja noh! Sekalian jangan pulang ke rumah!"