"Ya, jangan dingin ke semua orang juga kali, Sa," ujar Cantika yang duduk di meja guru sambil mengetuk-ngetukan spidol.
Sari yang berada di samping Nisa pun menganguk. "Iya kasian mereka."
"Kasian? Terus apa kabar sama mereka yang ngeliat gue di bully? Bahkan mereka ikut ngebully gue!" Tekan Nisa masih memasang wajah datarnya. "Jangan bahas itu lagi deh. Mendingan Kantin, yuk," lanjutnya.
"Ayok!!" Riang Cantika dan Sari.
"Ngomongin makanan aja semangat lo. Selain makanan sama cogan, apa lagi sih yang bikin lo berdua semangat?"
"Dinikahin Abi!" Ujar Cantika.
"Buset. Baru juga SMA lo udah mikir nikahan." Sari menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Biarin, Nisa aja uda......"
Ucapan Cantika terhenti akibat Pelototan tajam dari Sari dan Nisa. Duh, nih mulut!
"Nisa udah kenapa?" Tanya Daffa.
"Gak jadi. Gue cuma asal-asalan," balas Cantika.
-MWCS-
"Sa, gue minta maaf, ya."