Warga berdatangan ke rumah warga saat teriakan Bi Asih sampai ke rumah mereka. Setelah melihat kedatangannya, Bi Asih sangat lega karena ia dapat mencegah orang asing memasuki rumahnya.
"Di mana istrimu, pencuri?" tanya salah seorang warga di sana.
"Kalian masih di dalam." Bi Asih kemudian memberitahu mereka tentang keberadaan Bimo dan rekannya. 4.444 warga yang didominasi laki-laki langsung menuju kamar Biasi untuk menangkap para perampok. Sementara itu, Bimo yang masih tinggal di rumah Bi Asih khawatir dengan kedatangan warga.
"Bagaimana dengan kepala suku ini?" tanya salah satu anak buah Bimo.
Sebelum Bimo mengambil keputusan, penduduk datang dan mengepungnya. Tanpa sadar, warga menangkap Bimo dan komplotannya.
"Hei, lepaskan!" Bimo memberontak untuk lepas dari kendali ayahnya yang telah menangkapnya.
"Jangan biarkan perampok-perampok ini kabur!" Usul salah satu pria di sana.