Selena langsung bergegas menuju ke dapur agar pesanan mereka segera disiapkan.
Malam ini hanya sekitar lima orang yang berjaga, jadinya saat ada banyak pelanggan yang datang akan sedikit kewalahan. Mereka diharuskan bergerak cepat agar bisa melayani banyak orang yang datang dengan waktu singkat.
Selena sendiri juga sudah mondar-mandir dari satu meja ke meja lainnya lantas pergi ke dapur dan kasir. Kakinya terasa sangat pegal sekali, apalagi tadi Selena juga habis berlatih teater. Persendiannya terasa ngilu saat digerakkan, tapi Selena berusaha semaksimal mungkin agar tidak menimbulkan kekacauan dan tetap bisa bekerja dengan baik.
Dimas yang melihat Selena berjalan agak pincang langsung menghampirinya. "Selena, kamu nggak apa-apa?" tanyanya dengan khawatir.
"Ah iya, aku baik-baik aja kok." Jawabnya dengan senyum cerah agar bisa menutupi rasa sakit dari kakinya.