"Ayo Ludra! Tunjukan pada kami bahwa kau bukanlah seorang pembohong! Uuuh," sorak-sorai dari para gadis yang berada di pihaknya Ludra.
Dari kursi mereka masing-masing, serta ponsel yang telah siap untuk merekam segala sesuatu yang terjadi itu. Para gadis-gadisnya siap untuk segala kemungkinan, yaitu aksi Ludra yang keren.
"Lalu apa yang akan kamu lakukan sekarang, Ludra? Hal apa yang bisa membuktikan bahwa Rio adalah penari handal?"
Cantika masih belum mempercayainya. Bahkan berdirinya Ludra di sampingnya itu masih menyisakan banyak tanya di benaknya Cantika.
"Ibu, tenang saja. Setelah ini saya akan membuat Rio mau untuk mengikuti Kompetisi itu," penuh keyakinan dia.
Rasa percaya dirinya cukup tinggi. Tentu Ludra harus yakin, jika dia tidak yakin reputasinya dipertaruhkan sekarang.
Ludra mulai fokus. Dia diam untuk sejenak, dan menundukan kepalanya.
Yang ada di dalam kelas ini juga ikut henung, seiring dengan tatapan serius Ludra yang penuh dengan aura magis tersebut.
