Nara berdiri di depan rumah mewah yang terlihat sangat luas itu. Bangunan dengan terdiri dari dua tingkat dan ada taman bunga di depannya. Nara menatap takjub dengan desain rumah yang dibangun oleh Rayhan.
Iya, hari ini mereka pindah ke rumah yang sudah disediakan oleh Rayhan. Nara tidak menyangka jika suaminya itu sudah menyiapkan rumah lengkap dengan isinya, bahkan bangunan itu sudah selesai didirikan.
"Bagus banget, Ray. Kamu habis uang berapa bisa bangun rumah kayak gini?" Tanya Nara.
Rayhan tersenyum. Ia merangkul pinggang Nara. "Kamu nggak perlu tau soal itu sayang, yang pasti rumah ini udah atas nama kamu. Dan aku emang sengaja bangun rumah ini dan khusus buat kamu." Katanya.
Nara mengembangkan senyumnya. Ia memeluk Rayhan dari samping. "Terima kasih, sayang. Semoga kita bisa betah di rumah ini, ya..." Kata Nara.
"Aamiin, sama-sama, ya, sayang. Kalau gitu ayo kita masuk, kamu bisa lihat-lihat isi rumahnya." Ajak Rayhan.