Hari Senin lagi, rasanya baru kemarin hari Sabtu dan Minggu mereka libur dari sekolah, tapi hari ini mereka sudah harus kembali ke sekolah lagi.
Rayhan sudah siap akan berangkat ke rumah Nara untuk menjemput gadis itu, hari ini ia membawa mobil miliknya, karena langit yang terlihat sedikit mendung itu, membuat Rayhan takut jika nanti turun hujan. Rayhan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, karena waktu untuk masuk sekolah juga masih lumayan lama.
Sesampainya di rumah Nara, cowok itu langsung mengetuk pintu rumah kekasihnya yang masih tertutup rapat. Biasanya jika pagi seperti ini akan terbuka, karena mereka tahu jika dirinya akan datang.
Tok... Tok... Tok...
Dua kali ketuk pintu, bibi langsung keluar dan membukakan pintunya. Rayhan melemparkan senyuman pada wanita paruh baya itu.
"Pagi, bi. Nara sudah siap?" Tanya Rayhan.
Bibi mengerutkan keningnya. Lalu menggeleng. "Sepertinya non Nara nggak masuk sekolah, Mas." Jawabnya.
