Selang tujuh menitan, Amanda beranjak dari ranjang. Dirinya merasa lapar karena memang jam istirahat kedua tidak makan sama sekali. Akhirnya, dia pun berjalan ke dapur dan melihat makanan sudah tersaji di atas meja dengan di tutup tudung saji bening. Jadi, terlihat dengan jelas apa yang ada di dalamnya.
"Suamiku ini, orang yang seperti apa, sih? Kenapa dia memiliki hati yang begitu lapang? Tapi memang aku merasa jika aku sudah keterlaluan padanya," gumam Amanda.
"Seharusnya belum rumah tangga orang lain, atau saudara lain sampai mengetahuinya,"
"Ahhh, Aku merasa sangat bersalah kepadamu, suamiku. Mana dia membuatkan susu kesukaan aku pula. Bahkan nasi goreng ikan asin ini … Ahhh, suamiku sangat baik!"
Sembari menikmati makanan buatan suami, Amanda baru ingat jika dirinya harus menghubungi Tamara dan juga Barack. Amanda tahu bagaimana sikap Kakak angkatnya itu. Sejak awal pernikahannya dengan Haykal, kakak angkatnya belum memberikan restu sepenuhnya.