Pagi hari saat sarapan, Haykal terus saja menempel pada Amanda. Begitu romantisnya Haykal juga menyiapkan sarapan untuk istri kecilnya.
"Sayang, jika kita hari ini pergi untuk memenuhi hadiah dari Mas Roman ini … Kapan kita bersiap mau ke Amsterdam?" tanya Haykal.
"Um, bener juga, ya? Tapi jika kita tidak pergi memenuhi hadiah dari Mas Roman ini, yang ada semakin tidak enak hati dong dengan mbak Zhafira juga," sahut Amanda.
"Bukankah kita juga sudah berjanji untuk mengunjungi Nia juga? Kebetulan kan tujuan kita satu arah dengan tempat tinggal Nia yang sekarang, 'kan?" sambung Amanda.
"Oh, iya. Jadi, bagaimana ini?" tanya Haykal, masih saja memeluk istrinya yang saat itu sedang sarapan. Tidak lupa juga, Amanda menyuapi Haykal.