"Oh, benar. Saya sedang mengantar Mbak Amanda ke Bandara," jawab Pak Sumo.
"Apakah istri saya masih bersama bapak?" tanya Haykal lagi.
"Tidak, ustadz. Mbak Amanda sudah jalan kaki menuju Bandara. Ini entah apa dan kenapa jalanan ke bandara macet sekali. Mungkin ada penyambutan negara," jelas Pak Sumo.
Setelah telepon, Haykal langsung mengeluarkan mobilnya dari garasi. Menuju bandara untuk menjemput istrinya. Haykal sangat yakin jika istrinya tidak akan bisa terbang ke Amsterdam karena pasport miliknya tertinggal di meja ruang tamu.
Saat Haykal mengeluarkan mobilnya, Devan yang mendengar dari Tania jika Amanda dan Nia bertengkar pun datang ke rumah Haykal. Devan juga tidak menyangka jika saat itu, seluruh orang di sekolah sudah tahu kabar pernikahan siri antara Haykal dengan Amanda.
"Assalamu'alaikum, ustadz. Anda mau kemana?" tanya Devan.
