Chereads / Bright Light / Chapter 39 - Kentut

Chapter 39 - Kentut

Di dalam kamar mandi, Nia merendam tubuhnya ke bak besar di sana. Dia menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya. Mulai mengingat semua kisah masa kecilnya bersama dengan Endin. Tidak menyangka jika Endin bisa melakukan hal seperti itu. 

"Endin adalah … lesbian?" 

"Dia mencintaiku?" 

"Cobaan apa lagi ini?"

"Kepalaku sakit sekali. Aku juga sudah tidak … Huhuhuhu, ayah … Ayah …." 

Tangisan Nia mampu didengar oleh Devan. Membuatnya merasa sakit mendengar gadis yang dicintainya menangis seperti itu. Sembari menunggu Nia selesai mandi, Devan membersihkan kamar Nia yang berantakan sekali. Akibat ulah Endin yang semakin brutal karena cinta terlarangnya sebagai kaum pelangi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS