"Mas, jangan pergi. Aku … aku …."
Kembali Amanda mengigau. "Aku mencintaimu, lebih dari apapun__" Imbuhnya dengan lirih.
Haykal tersenyum. Kemudian, Haykal kembali ingin melepaskan diri dari Amanda. Tapi malah Amanda terbangun. Tatapan matanya langsung menatap mata Haykal yang saat itu benar-benar sangat dekat sekali. Tangannya juga masih ada di leher suaminya. Membuat suasana menjadi sedikit canggung.
"Apa yang aku lakukan ini?" batin Amanda, sadar diri.
"Haduh, kenapa terbangun, sih. Kan, jadi canggung," batin Haykal masih menatap istrinya.
"Haduh, sudah terlanjur seperti ini juga. Kita juga baru sekali doang melakukan hubungan badan. Padahal nikah dah hampir setahun. Gas saja lah!" batin Amanda meyakinkan diri.
"Kamu sudah ba--" pertanyaan Haykal terganti kala Amanda mencium bibirnya. Bahkan Amanda bukan hanya menciumnya saja. Sampai lidahnya pun bermain di bibir Haykal.