Ciuman itu tak berlangsung lama. Haykal kembali menghadapkan tubuh Amanda ke depan. Menyelimuti dengan selimut besar, dan pria berusia 27 tahun itu mulai membuka pakaian tidur Aisyah secara perlahan.
Di ciumnya bahu Amanda dengan pelan. "Shh…," tangan Amanda mencengkram erat tangan suaminya. Haykal tahu jika Amanda memang sudah mulai panas. Diturunkan lah lagi pakaian istrinya itu dengan perlahan, hingga kini hanya tertinggal dalaman dan juga pakaian bawahnya. Masih dengan berbalut selimut, tubuh Amanda hanya bisa dilihat oleh Haykal.
"Apakah aku boleh, Manda?" kembali Haykal berbisik meminta izin untuk mendaki di bukit saljunya.
Secara perlahan, Amanda pun mengangguk.
Sebelum melakukan itu, Haykal pun berdoa. Ia sudah menghafalkan doanya terlebih dulu melalui ajaran dari apa yang pernah di pelajarinya.
Tangannya mulai mendaki bukit salju hangat dan bibirnya mulai mengecap ke seluruh leher serta wajah istrinya yang begitu pasrah.
