Chapter 90 - Tega

San Fransisco 7 pm 

Nathan sedang berdiri sambil menyisir rambutnya dengan style spiky. Dia terlihat sudah rapi dalam balutan outfit serba hitam dipadu dengan jaket putih, serta sepatu berwarna hitam dan menyemprotkan parfum beraroma Citrus ke arah tubuh gagahnya.

Merasa penampilannya sudah rapi, Nathan beralih memasuki ruang walk in closet. Dia menghampiri Clara yang sedang memilih sepatu yang tersedia di lemari kata tembus pandang dengan bagian bingkai berwarna putih. Istrinya itu sudah terlihat cantik dengan mengenakan terusan dress hitam sebatas lutut dipadu dengan Coat berwarna cream pertama biarkan rambut yang tergerai begitu saja dan memakai make up tipis. 

"Pakai sepatu yang menutupi semua kakimu karena cuaca malam ini sangat ini," seru Nathan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS