Di kantor polisi tempatnya di sel tahanan, Paulina duduk termenung dipojokkan dengan masih mengenakan pakaian kantor. Sesekali dia melirik beberapa tahanan baru yang menatapnya dengan sinis membuatnya sangat takut jika akan disakiti.
"Apa yang kamu lakukan kan nggak kamu harus dipenjara?" tanya salah satu tahanan yang merupakan wanita bertubuh lumayan gemuk memiliki tinggi sekitar 175 cm.
"Aku difitnah," jawab Paulina dengan menekuk wajahnya.
"Hahaha ... Benarkah kamu dipenjara hanya karena difitnah?" Wanita itu malah tertawa lalu berkacak pinggang, menatap Paulina dengan santai.
"Iya aku memang difitnah. Seseorang menaruh racun ke dalam kaos kaki ku. Sekarang buatku sangat marah, dan aku tidak tahu sampai kapan aku dipenjara atas apa yang tidak aku lakukan sama sekali," jelas Paulina dengan mata berkaca-kaca.
Wanita itu tersenyum tipis selalu bersedekap tangan. "Apa kamu pikir aku percaya pada penjelasan mu?"
