Michael memasuki kamar Aurora yang tidak dikunci. Pria itu berjalan perlahan, menatap calon istrinya yang sedang berbaring dengan posisi miring memunggunginya.
"Sejak semalam kamu diam ... Kamu tidak menjawab panggilanku ataupun membalas pesan dariku," ucap Michael dengan pelan, kemudian duduk di tepi ranjang dan membelai rambut Aurora dengan lembut. "Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kamu seperti ini hanya karena Mia mencoba mengakhiri hidupnya?" tanyanya.
"Dia bukan mencoba, tapi sudah benar-benar melakukannya," sahut Aurora dengan suaranya yang begitu lirih, terdengar seperti menahan tangis. Atau mungkin dia menangis? Menangis karena harus mengakhiri hubungannya dengan Michael?
"Aku tau ... Tapi itu bukan berarti aku harus kasihan padanya dan menyerahkan diri kepadanya? Bukankah itu sama saja aku mengorbankan hidupku untuknya?"
