Tiba di rumah Patricia, Nathan dan Fabrizio peserta 2 bodyguard segera turun dari mobil. Mereka berjalan sembari memegang senjata masing-masing, melirik sekeliling yang sangat sepi dan ada mobil milik Nathan yang tadi digunakan oleh Anthony dan Willy.
"Mobil ini masih ada di sini itu berarti mereka masih di sini," lirih Nathan.
"Bahkan pintunya masih terbuka," sahut Fabrizio.
"Tuan, sebaiknya kami yang lebih dulu masuk," seru salah satu bodyguard bernama Issac.
Nathan hanya mengangguk, membiarkan Issac dan 1 bodyguard lagi yang bernama Jarrett, memasuki rumah sementara dia dan Fabrizio masih berada di dekat pintu dengan posisi menghadap ke arah mobil dan melirik situasi sekitar rumah.
"Kurasa kita harus hubungi polisi juga, perasaanku tidak enak," ucap Fabrizio.
"Lakukan saja," seru Nathan.
Fabrizio segera melakukan panggilan pada polisi sementara Nathan berjaga-jaga. Tiba-tiba dia melihat sekelebat bayangan datang dari samping rumah menuju ke suatu arah belakang.
