Casey bersantai di teras balkon hingga tatapannya teralihkan pada beberapa mobil Nathan yang memasuki area mansion. Dia segera berdiri kemudian berjalan kembali memasuki kamar karena tahu bahwa mobil-mobil itu pasti para bodyguard yang menjemput Frederica.
"Sayang, Kenapa kamu terburu-buru?" tanya Nathan yang sedang duduk di tepi ranjang sambil membawa ponsel, menatap Casey yang buru-buru ke pintu utama kamar.
"Sepertinya Frederica datang, aku harus menyambutnya," jawab Casey sambil menarik pintu kemudian berjalan keluar kamar.
Nathan segera mengikuti Casey sambil mengantongi ponselnya.
Casey terus berjalan hingga tiba di ruang tamu dan melihat Anthony yang baru masuk sambil menggendong Frederica yang terlihat seperti habis menangis. Wanita itu pun segera menyambut isi gadis kecil dan hendak menggendongnya namun Anthony melarang.
"Tidak, Nyonya. Anda tidak boleh mengidengnya karena Tuan Nathan marah," ucap Anthony dengan tenang. "Ada bayi di perut anda. Begitu maksud saya."